Sabtu, 23 April 2011

TUGAS IBD


1. MANUSIA DAN CINTA KASIH
            Cinta itu peraasan  dimana kita harus memberi tanpa harus menerima balasannya  .Pengertian cinta sangat sulit diungkapkan dan setiap orang mempunyai pengertian masing - masing mengenai cinta. Menurut saya cinta adalah ungkapan perasaan sayang atau simpati kepada seseorang ataupun kepada Sang Pencipta.  Cinta merupakan sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan terhadap seseorang berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebutkata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
# Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Knowledge (pengenalan
2. Responsibilty (tanggung jawab
3. Care (perhatian
4. Respect (saling menghormati)
# Cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono memiliki tiga unsur, yaitu :
1. keterikatan (cinta setia)
2. keintiman ( cinta saudara)
3. kemesraan (cinta rayuan)

            Akan Tetapi terdapat suatu perbedaan antara cinta dan kasih. Cinta mengandung arti perasaan yang mendalam sedangkan kasih mengungkapkan perasaan pada orang yang disayang. Orang yang mempunyai perasaan cinta kasih hidupnya penuh dengan kegembiraan dan senyuman setiap saat .

2.. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Dilihat dari definisinya manusia adalah mahluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Manusia dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan jenis kelaminnya, yaitu laki-laki dan perempuan.  Sedangkan berdasarkan penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda, dewasa, dan orang tua.
            Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu.

Tanggung Jawab Terdiri dari:

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
            Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga
            Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
            Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
            Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
            Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

Ada pula wujud dari tanggung jawab dapat berupa :
1. Pengabdian
            Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.
2. Pengorbanan
            Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
 Tanggung jawab lahir karena manusia diberi kebebasan untuk memilih dan diberikan seperangkat fasilitas dan potensi untuk mengemban tugasnya. Fasilitas tersebut adalah berupa hidayah. Hidayah inderawi berupa mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, kulit untuk meraba, lidah untuk merasa. Hidayah akal untuk memikirkan dan menemukan rumusan dan fenomena-fenomea. Hidayah agama berupa rumusan yang tidak dapat diindera oleh panca indera dan terbayang dalam fikiran. Semuanya diberikan oleh Allah kepada manusia agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Jadi betapa bijaksananya Allah memberikan sejumlah perangkat kepada manusia sebelum memberikan tugas kepada manusia.

            Sehingga hubungan antara manusia dan tanggungjawab antara lain manusia sebagai makhluk yang memiliki nilai serta hargadiri sehingga dituntut untuk dapat menanggung resiko atas segala perbuatan dan akibatnya.

3. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
            Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena di ciptakan dengan akal pikiran. Manusia diberikan kuasa untuk mengelola bumi ini dan melestarikannya serta beranak cucu untuk memenuhi bumi ini.Merupakan manusia secara agama.Manusia secara biologi disebut homo sapien karena merupakan makhluk primata golongan mamalia yang dilengkapi dengan otak berkemampuan tinggi.Sedangkan manusia secara ekonomi disebut homo economicus karena manusia tidak pernah merasa puas akan kebutuhannya/akan apa yang dimilikinya.Dalam antropologi kebudayaan,manusia berdasarkan penggunaan bahasanya,organisasi dalam masyarakat serta dalam perkembangan teknologinya.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan manusia.
Kebudayaan merupakan seperangkat peraturan dan standar yang apabila dipenuhi oleh para anggota
masyarakat, menghasilkan perilaku yang dianggap layak dan diterima oleh para anggotanya

Unsur - unsur kebudayaan yaitu :

1. Bahasa
            Bahasa adalah alat/perwujudan dari kebudayaan yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan tujuan untuk menyampaikan maksud hati kepada lawan bicaranya,melalui tulisan,gerakan tubuh maupun lisan. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

2 Sistem Pengetahuan
            Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang.Pengetahuan dimiliki oleh setiap suku bangsa yang ada didunia ini. Mereka memperolenya melalui pengalaman, penelitianan, intuisi dan wahyu.

3. Organisasi Sosial
            Organisasi sosial adalah suatu perkumpulan masyarakat baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum sebagai partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak mungkin mereka capai


4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
            Manusia tidak pernah terlepas dari teknologi dan peralatan hidup karena inilah alat yang menunjang kehidupan mereka.

5. Sistem Mata Pencaharian
Manusia itu butuh pencaharian untuk menyambung hidupnya , mata perncaharian juga di tentukan oleh keadaan tempat inggal

6. Sistem Religi/Kepercayaan
            Manusia memiliki keterbatasan, kesadaran, dan pengakuan bahwa ada yang luar biasa diluar dirinya yakni Tuhan, maka mulai dari sanalah manusia memilih untuk memiliki suatu kepercayaan yang diyakininya dapat membawa pada keselamatan.Agama dan sistem kepercayaan lain sering terintegrasi denagn kebudayaan.

7. Kesenian
            Kesenian mengacu pada nilai estetika/nilai keindahan yang diamati seseorang melalui mata ataupun telinga.