TUGAS 3
A.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan
sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat dahulu kalanya. Ciri-ciri dari
sistem ekonomi ini, antara lain :
- Aturan yang digunakan adalah aturan trasidisi, adat istiadat dan kebiasaan
- Kehidupan masyarakatnya sangat sederhana
- Kehidupan gotong royong dan kekeluargaan sangat dominan
- Teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana
- Modal yang digunakan sangat minimal
- Transaksi jual beli dilakukan dengan cara barter
- Kegiatan produksi sepenuhnya bergantung pada alam dan tenaga kerja
- Hasil produksi terbatas hanya untuk keluarga atau kelompoknya saja
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat karena hubungan antar individu sangat erat
- Masyarakat merasa aman karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
- Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana sehingga produktivitasnya juga rendah
- Mutu barang dari hasil produksi masih sangat rendah
b. Sistem Ekonomi Terpusat (Komando)
Sistem ekonomi komando
(sosialis/terpusat) merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua
kebijakan dan mengatur semua aspek kegiatan ekonomi. Dalam sistem ekonomi ini,
semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta
tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Ciri-ciri dari sistem
ekonomi ini, antara lain :
- Semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat
- Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi diatur oleh Negara
- Semua alat produksi dikuasai oleh Negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diakui
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Tingkat inflasi dan pengangguran dapat ditangani dengan baik, sebab perekonomian dikendalikan oleh pemerintah pusat
- Kegiatan produksi dan distribusi dapat dilaksanakan dengan mudah, sebab pemerintah memiliki seluruh sumber daya dan faktor-faktor produksi
- Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Menghambat kreativitas masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian sebab semua kegiatan ekonomi telah diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat
- Terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat
- Terjadinya ketidaksesuaian barang yang dibutuhkan oleh masyarakat disebabkan oleh sulitnya pemerintah dalam menghitung semua kebutuhan masyarakat
Contoh Negara yang dapat dikatakan
mendekati sistem ekonomi ini adalah Kuba, Rusia, Korea Utara dan
RRC.
c. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar merupakan suatu
tata cara pengaturan kehidupan perekonomian yang didasarkan kepada mekanisme
pasar yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran suatu barang yang
kegiatannya tergantung pada kekuatan modal yang dimiliki oleh setiap individu.
Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan
pada sistem harga yaitu tarik-menarik antara permintaan dan penawaran.
Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing
oleh sesuatu yang tidak terlihat (invisible hand). Ciri-ciri dari sistem ekonomi
ini, antara lain :
- Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi
- Perekenomian diatur oleh mekanisme pasar
- Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi
- Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil
- Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan haka milik perseorangan yang dipilih sepenuhnya oleh Negara
- Setiap kegiatan ekkonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
- Kegiatan perekonomian selalu berdasarkan pada keadaan pasar
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekenomian disebabkan karena masyarakat diberi kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian
- Kualitas produk yang dihasilkan menjadi lebih baik disebabkan karena terjadinya persaingan yang ketat
- Efisiensi dan efektivitas penggunaan faktor-faktor produksi dapat tercapai dengan baik disebabkan karena tindakan ekonomi yang dilakukan didasarkan kepada motif pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
Contoh Negara yang mendekati sistem
ekonomi pasar adealah Amerika Serikat dan beberapa Negara eropa lainnya seperti
Perancis, Kanada, Albania, Armenia, Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Kroasia,
Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia, Hungaria, Islandia,
Italia, Jerman, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malcedonia, Moldova, Norwegia,
Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Serbia Montonegro, Slovakia, Slovenia,
Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, United Kingdom dan Yunani.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan
suatu tata cara kehidupan perekonomian yang dikendalikan dan diawasi oleh
pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk
menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang dijalankan. Ciri-ciri dari sistem
ekonomi ini, antara lain :
- Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui tetapi ada pembatasan dari pemerintah
- Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
- Kepentingan umum lebih diutamakan
- Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak
- Pelaku ekonomi terdiri atas individu, pemerintah dan swasta
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Kebebasan berusaha
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batasnya
- Lebih mendahului kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Beban pemerintah lebih berat daripada beban swasta
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
e. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis adalah
sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan perekonomian. Ciri-ciri dari sistem ekonomi ini, antara
lain :
- Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
- Kepemilikan alat-alat produksi di tangan individu
- Individu bebas memilih pekerjaan atau usaha yang dipandang baik bagi dirinya
- Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
- Pasar berfungsi untuk memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga
- Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin
- Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barnag-barang
- Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hak yang terbaik untuk dirinya sendiri
- Minimalnya pengawasan politik dan sosial karena tenaga, waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Tidak ada persaingan sempurna tetapi hanya ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistic
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien karena adanya faktor-faktor eksternalitas
e. Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah suatu
sistem yang memberikan kebebasan cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah dan
pemerintah yang mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan
masyarakat. Ciri-ciri dari sistem ekonomi ini, yaitu :
- Lebih mengutamakan kebersamaan
- Peran pemerintah aktif
- Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
- Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan Negara
- Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan dari sistem ekonomi ini,
yaitu :
- Sulit melakukan transaksi
- Membatasi kebebasan
- Mengabaikan pendidikan moral
B.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
a. Permintaan
· Pengertian
Yang dimaksud dengan permintaan
adalah jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen pada berbagai
tingkat harga dan periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
permintaan, antara lain :
- Harga Barang Tersebut
Jika harga naik maka jumlah
permintaan barang tersebut akan meningkat. Jika harga turun maka jumlah
permintaan akan menurun.
- Harga Barang Substitusi (Pengganti)
Apabila harga dari barang substitusi
lebih murah maka orang akan beralih ke barang substitusi tersebut. Apabila harga
barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang
sama.
- Harga Barang Komplementer (Pelengkap)
Apabila harga dari barang
komplementer naik maka permintaan akan turun. Apabila harga dari barang
komplementer turun maka permintaan akan naik.
- Pendapatan
Apabila pendapatan yang diperoleh
tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Apabila
pendapatan yang diperoleh rendah maka permintaan barang dan jasa juga semakin
turun.
- Intensitas Konsumen
Apabila kebutuhan terhadap barang
atau jasa tidak mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa
tersebut rendah. Apabila kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak
maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi
meningkat.
- Selera Konsumen
Jika selera konsumen terhadap barang
tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat
pula.
- Perkiraan Harga di Masa Depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa
harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli
karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Apabila konsumen memperkirakan
bahwa harga akan turun maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang
dibeli.
- Jumlah Penduduk
Jika jumlah penduduk dalam suatu
wilayah bertambah banyak maka barang yang diminta akan meningkat.
Hukum
Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang
menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga
dengan jumlah barang yang diminta. Hukum permintaan berbunyi “Apabila harga naik
maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan. Apabila harga turun
barang yang diminta akan mengalami kenaikan”. Dalam hukum permintaan, jumlah
barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang.
Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta.
Hal in dikarenakan naiknya harga barang menyebabkan turunnya daya beli konsumen
yang akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan dan konsumen akan mencari
barang pengganti yang harganya lebih murah.
b. Penawaran
Pengertian
Yang dimaksud dengan penawaran adalah
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penjual atau produsen. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat penawaran, antara lain :
- Harga Barang Tersebut
Apabila harga barang yang ditawarkan
mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat.
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami penurunan maka jumlah barang yang
ditawarkan juga akan turun.
- Harga Barang Pengganti
Apabila harga barang pengganti
meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang
ditawarkan.
- Biaya Produksi
Apabila biaya produksi meningkat maka
harga barang-barang yang diproduksi akan tinggi. Akibatnya, produsen akan
menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Apabila biaya produksi
turun maka produsen akan kembali meningkatkan hasil produksinya. Dengan
demikian, penawaran juga akan meningkat.
- Kemajuan Teknologi
Adanya teknologi yang lebih modern
akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, dengan
menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan memudahkan
produsen untuk menjual barang dengan jumlah banyak.
- Pajak
Jika harga dari suatu barang menjadi
tinggi maka permintaan dan penawaran akan berkurang.
- Perkiraan Harga di Masa Depan
Jika perusahaan memperkirakan harga
barang atau jasa naik dan penghasilan masyarakat tetap maka perusahaan akan
menurunkan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.
C. Hukum
Penawaran
Hukum Penawaran adalah suatu
perubahan menjelaskan hubungan antara perubahan harga dan perubahan penawaran.
Hukum penawaran berbunyi “Apabila harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan
juga akan naik. Apabila harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan
turun”. Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang
mempengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
Referensi :
http://dhiasitsme.wordpress.com/2011/03/04/sistem-ekonomi-pengertianciri-ciri-juga-keunggulan-kelemahannya/
http://rositaajjah.wordpress.com/2011/02/26/pengertian-dan-macam-macam-sistem-ekonomi/
http://arhieword.wordpress.com/2012/02/06/sistem-perekonomian-indonesia-makalah/#more-824
http://abib1080.wordpress.com/2011/03/20/pengertian-permintaan-dan-penawaran-di-dalam-ekonomi/
http://ri2-aff.blogspot.com/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar